Jereweh, – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ke 19 untuk tahun 2023 dipusatkan di lapangan Desa Goa Kecamatan Jereweh dan telah dibuka secara resmi oleh Bupati KSB.
Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku Bupati KSB saat membuka secara resmi pelaksanaan MTQ menegaskan, jika acara islami yang dilaksanakan bukan sekedar sebuah lomba, tetapi harus dimaknai sebagai momentum bersama dalam membangun jalan pikiran generasi Qurani
Lanjut H Firin sapaan akrab Bupati KSB, membangun generasi qurani memiliki misi yang sama dalam membangun jalan pikiran masyarakat. Generasi Al Quran adalah generasi yang cinta damai, penuh kasih sayang tolong, tidak saing memfitnah, iri, dengki, mencaci maki, dan lainnya. Sesuatu yang benar bisa menjadi salah jika jalan pikirannya tidak benar.
“Saya selalu menyampaikan dalam berbagai kesempatan, mari kita bangun jalan pikiran, mari kita bangun kerja kerja kolaboratif partisipatif. Karena itu adalah modal utama membangun daerah, mensejahterakan masyarakat dalam bingkai gotong royong,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan bahwa insyAllah tahun depan 2024, Kabupaten Sumbawa Barat akan menjadi tuan rumah dalam. Pelaksanaan MTQ tingkat Propinsi NTB. Kita berharap KSB bisa menjadi tuan rumah yang baik dan dapat menjadi peserta terbaik.
Muhammad Solihin S.Pd, MM selaku Camat Jereweh dalam laporan sebagai panitia pelaksana menyampaikan, dalam pelaksanaan acara tersebut telah terjadi kondisi yang tidak diinginkan, dimana latar belakang dekorasi panggung yang semulanya berbentuk perpaduan Masjid dan Rumah adat Sumbawa dengan dua lantai, ambruk karena diterpa angin puting Belitung dan menimpa rumah warga. “Meskipun kerusakan itu cukup mengkhawatirkan, tetapi tidak sampai ada yang menjadi korban jiwa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Solihin juga menyampaikan bahwa berkat gotong royong yang terbangun ditengah masyarakat semuanya bisa teratasi, sehingga tujuan dari dilaksanakannya MTQ tersebut akan dapat terlaksana dengan harapan dapat melahirkan para qori/qoriah yang berkualitas, serta dapat membangun syiar islam dan menjadikan sebagai penyemangat bagi kita semua untuk membumikan Al-Qur’an. **