Taliwang, – Informasi adanya perahu yang ditumpangi Zulkifli dan Ervin warga Labuhan Lalar tenggelam, direspon serius pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan mengirim tim pencarian, termasuk mendatangi keluarga korban oleh Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin, ST dalam rangka memberikan penyemangat dan mengajak untuk ikhlas menerima cobaan.
Saat bertemu keluarga korban, Fud Syaifuddin mengingatkan bahwa semua yang hidup akan meninggal dan kita semua sedang menunggu giliran. “Pemerintah sekarang ini sedang berupaya untuk melakukan pencarian dan semoga bisa segera ditemukan, jadi mari berdoa bersama untuk kebaikan para korban,” ajaknya sambil menyampaikan bela sungkawa atas musibah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Wabup juga memberikan peringatan kepada masyarakat Desa Labuhan Lalar, agar jangan memaksa diri melaut jika kondisi cuaca tidak memungkinkan. Demikian juga untuk keamanan dan penanganan cepat jika terjadi hal yang sama dikemudian hari. “Saya mendorong pemerintah Desa untuk menyiapkan anggaran untuk pembelian sampan khusus yang dapat digunakan mencari korban tenggelam,” lanjutnya.
Seperti di ketahui, 2 orang warga Desa Labuhan Lalar diduga tenggelam dalam perjalanan pulang dari Lombok menggunakan perahu. Menurut keterangan pihak keluarga, kejadian berawal dari berangkatnya Zulkifli dan Ervin ke Lombok melalui pantai Labuhan Lalar.
Diketahuinya kabar tenggelam setelah pihak keluarga dari Lombok menghubungi keluarga yang ada di Desa Labuhan Lalar malam harinya, hendak mempertanyakan apakah Zulkifli dan Ervin sudah tiba di Labuhan Lalar. Karena diperkirakan mereka sudah tiba di Labuhan Lalar setelah meninggalkan Labuhan Haji sekitar Pukul 5 sore. Pihak keluarga pun terkejut karena sampai tengah malam keduanya belum tiba dirumah. Para korban diketahui menuju Lombok untuk membeli bambu yang menjadi keperluan dan bisa sampai dengan selamat. **