Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), telah menggelar expose pengembangan decision support system untuk perencanaan spasial serta pembangunan. Kegiatan yang merupakan tahapan awal atau laporan pendahuluan itu dilaksanakan, Rabu 12/10 kemarin.
Arkamuddin, S.Pi, M.Si selaku sekretaris DPUPR KSB saat membuka acara mengingatkan, Decision Support Systems atau sistem pendukung keputusan adalah bagian dan sistem informasi berbasis komputer, termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
“Decision Support Systems memfokuskan pada pengumpulan data dan analisis data untuk membantu pengambil keputusan memahami situasi dan membuat keputusan yang lebih baik. Dimana manfaat utama adalah mempercepat proses pengambilan keputusan, sehingga mengajak seluruh peserta memberikan saran sebagai bentuk masukan dalam rangka penyempurnaan hasil,” ucapnya.
Sementara Muhammad Naf’an, ST selaku kabid penataan ruang dan pertanahan pada DPUPR KSB menyampaikan, tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk menghasilkan database, data analytic dan dashboard terkait perencanaan spasial dan pembangunan KSB yang memanfaatkan big data, sehingga dapat mewujudkan keunggulan kompetitif pada bidang data.
Sementara sasaran yang menjadi harapan adalah, tersusun data base spasial realtime atau time series untuk mendukung perencanaan ruang dan pembangunan di Bumi Pariri Lema Bariri dengan menggunakan data mining atau bigdata colection, termasuk untuk menyusun data analytic yang komperehensif dan pastinya dalam rangka pengembangan dashboard data. “Ada tiga komponen utama dalam decision support system, yaitu, Basis data, basis model, dan user interface. Basis data berhubungan dengan bagaimana melakukan manajemen data sebagai bahan input, proses, dan output,” terangnya.
Sementara drh Hairul Jibril, MM selaku kepala Bappeda KSB sesaat sebelum menutup acara menegaskan, pada pertemuan berikut harus lebih rinci dan detail soal data, sehingga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan dapat tercapai. “Ini adalah pertemuan awal, jadi masih sangat global pembahasannya, jadi pertemuan lanjutan harus lebih detail dan terperinci, terutama data yang akan disajikan,” harapnya. **