Taliwang, – Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), memanfaatkan momentum upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harla) KSB ke-20 untuk memberikan penghargaan khusus kepada Amir Jawas, karena dinilai sebagai salah seorang tokoh pejuang dan perintis untuk pembentukan Bumi Pariri Lema Bariri.
H Firin sapaan akrab Bupati KSB dalam momentum itu menegaskan, jika dirinya adalah saksi atas perjuangan dan kontribusi lain yang diberikan H. Amir Jawas untuk pembentukan KSB. “Saya sangat yakin bahwa H Amir Jawas adalah tokoh yang betul-betul berperan dalam pembentukan KSB,” ucapnya.
Masih dalam sambutan yang disampaikan H Firin dalam momentum Harla, H. Amir Jawas adalah orang yang betul-betul bergerak menyemangati dan bahkan memprovokasi gerakan agar mau bergerak dan berjuang. “Saat itu H Amir Jawas selalu mengatakan, ini adalah Kabupaten yang akan terbentuk melalui berang, buja dan poke (senjata) dan tugu parang menjadi simbol perlawanan,” lanjutnya.
Apresiasi khusus juga diberikan, lantaran setelah terbentuk Bumi Pariri Lema Bariri, tetap rutin datang untuk melihat langsung proses pembangunan, bahkan tidak jarang langsung protes jika ada kebijakan atau langkah pemerintah dinilai salah. “Kami butuh kritik dari para tokoh, agar roda pemerintahan tetap berjalan sesuai alur dan rugilasi,” tandasnya.
H Firin mengakui bahwa pelaku dan pejuang dalam rangka pembentukan KSB adalah semua orang, hanya saja ada peran masing-masing, seperti Kerukunan Warga Taliwang Jakarta Raya (Kwartal Jaya) yang sering mudik untuk menyemangati gerakan. “Kita semua menjadi bagian dalam perjuangan pembentukan KSB,” akunya.
Diingatkan Bupati, perjalanan panjang disertai raihan prestasi dalam usia ke 20 tahun ini diakuinya tidak lepas dari sejarah panjang pembentukan KSB sendiri. “Perjalan panjang ini sebagai sebuah untaian peristiwa penuh makna, dimulai dari sejarah pembentukan, pembangunan dan pemerintahan. Hikmah yang bisa kita petik, setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya,” ingatnya. **