Taliwang, – Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) didampingi unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menerima kunjungan tim verifikasi penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Tim Sekretariat Militer Presiden.
Rombongan yang berjumlah 6 orang itu, dipimpin langsung oleh Laksma Bayu Trikuncoro, SE,MM, CHRMP selaku kepala biro gelar tanda jasa dan tanda kehormatan pada Kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia (Kemensetneg RI).
H Firin sapaan akrab Bupati KSB mengawali sambutan dengan menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan yang telah dilakukan dalam rangka melakukan verifikasi penerima penghargaan Satyalancana Wira Karya untuk Bumi Pariri Lema Bariri ini.
Disampaikan H Firin dihadapan rombongan, KSB adalah salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang umurnya saat ini tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda atau memasuki usia 21 tahun dengan jumlah penduduk 148.585 orang dan jumlah Desa sebanyak 64. “Meskipun masih mudah, sumber ekonomi Provinsi NTB berada di KSB melalui sektor tambang, sehingga sangat berpengaruh terhadap efek fiscal untuk NTB,” tuturnya.
Dikesempatan itu H Firin juga mengaku sangat bangga bisa mendapatkan kesempatan untuk di usulkan sebagai penerima penghargaan bergengsi tersebut, karena tidak mudah untuk terpilih itu sendiri. “Semoga hasil verifikasi yang akan dilaksanakan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, apalagi bisa menjadi penerima penghargaan itu,” ucapnya.
Bupati berharap selama dalam kunjungan di wilayah KSB, tim bisa menikmati keindahan alam daerah ini yang telah diakui sangat eksotis, hanya saja belum dapat dikembangkan secara maksimal karena keterbatasan sarana transportasi pendukung. “Dalam waktu dekat akan selesai terbangun bandara di KSB, sehingga diyakini akan menjadi pendorong pengembangan pariwisata nanti,” harapnya.
Sementara Laksma Bayu Trikuncoro menyampaikan, dirinya bersama tim akan melakukan penilaian serta melihat secara langsung kondisi ril tentang materi program unggulan yang diajukan mendapat penghargaan tersebut. Dirinya menyampaikan bahwa pada prinsipnya kedatangan mereka untuk mencocokkan data yang telah diterima sesuai dengan administrasi dan fakta fakta di lapangan. “Kami datang untuk melakukan pembuktian secara langsung, jadi akan berada di lapangan,” ungkapnya. **