Sumbawa, – Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), telah meresmikan rumah singgah milik Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Fasilitas berupa rumah yang berada di BTN Bhayangkara Baitijannati Kecamatan Sumbawa dalam rangka membantu dan mempermudah warga KSB yang akan berobat lanjut di Kabupaten Sumbawa, karena bisa digunakan sebagai tempat tinggal sementara.
“Program BAZNAS KSB dengan menyiapkan rumah singgah bagi warga yang akan berobat lanjut harus diapresiasi. Buktinya, rumah singgah yang ada di Lombok sangat membantu warga yang berobat lanjut dan sekarang ini disiapkan khusus di Kabupaten Sumbawa,” kata H Firin sapaan akrab Bupati KSB saat peresmian, Sabtu 6/7 kemarin.
Hal penting yang disampaikan H Firin, penyiapan fasilitas untuk membantu masyarakat yang akan berobat lanjut termasuk sangat penting, karena menjadi bagian dalam rangka pemenuhan hak dasar masyarakat. “BAZNAS KSB sudah sangat membantu pemerintah dalam pemenuhan hak dasar masyarakat,” lanjutnya.
Bupati dalam kesempatan tersebut memaparkan berbagai dinamika yang terjadi selama ini, misalnya penanganan berobat dengan menggunakan BPJS. Tentu tidak bisa ditanggung semua biaya berobatnya, dan Pemerintah harus memikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan dasar tersebut dengan menggunakan instrument lain. Tidak mungkin Dinas Sosial bisa menjadi operator langsung untuk menangani persoalan tersebut. Butuh instrument yang bisa menangani persoalan kebutuhan langsung, dan itu bisa dilakukan oleh Baznas.
Bupati menambabkan, kalau dinas instansi tidak bisa melampaui pembiayaannya sesuai dengan apa yang ada dalam DPA. Jadi kita harus berterimakasih kepada Baznas yang sudah menjadi operator, membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan perlindungan sosial bagi masyarakat.
Orang sakit yang belum bisa diterima oleh rumah sakit, dia harus menunggu antrian penggunaan kamar. Itulah kebaikan yang dilakukan oleh Baznas, sehingga kebaikan yang dilakukan tersebut berdampak kepada pendapatan Baznas. “Saya minta kepada para pengelola Rumah Singgah, agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Layani mereka dengan baik selama mereka ber KTP KSB. Rasakan apa yang mereka rasakan sehingga kita bisa memberikan pelayanan terbaik kita kepada mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sementara H M Jafar Yusuf selaku ketua BAZNAS KSB menuturkan, jikapara pendamping pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Manambay Sumbawa selalu kesulitan tempat tinggal, karena lokasi rumah sakit sendiri berada jauh dari kota Sumbawa. “Salah satu alasan kami harus menyiapkan rumah singgah untuk membantu keluarga dan pasien rujukan,” ungkapnya.
Ustad Jafar sapaan akrabnya juga mengaku, selain akan terbantu fasilitas menginap sementara, keluarga dan pasien rujukan juga akan lebih hemat biaya, karena lokasi keberadaan rumah singgah berada sangat dekat dengan rumah sakit dimaksud. **