Taliwang – Komitmen PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) untuk terus memperkuat pariwisata di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus dibuktikan. Dalam dua hari terakhir ini, telah melaksanakan seminar dan lokakarya dengan menghadirkan para pelaku pariwisata sebagai peserta, sementara pemateri adalah perwakilan dari pihak tiket.com atau perusahaan agen perjalanan online yang cukup ternama di Indonesia.
Seminar dan Lokakarya yang dipusatkan di Kedai Sawah lingkungan Kemutar Telu Center (KTC) itu mengangkat tema ‘Memperkuat Pariwisata KSB Melalui Digitalisasi dan Kolaborasi’. Harapannya, kegiatan ini akan membuka informasi bagi para pelaku usaha pada sektor pariwisata. “AMMAN berkomitmen untuk terus memberikan dukungan berkelanjutan untuk pengembangan dan perkuat pariwisata KSB,” kata Aji Suryanto selaku senior manager social impact AMMAN.
Disampaikan Aji Suryanto, untuk mengembangkan dan memperkuat pariwisata bukan hanya penyediaan sarana penunjang, tetapi juga sangat penting peningkatan sumber daya manusia lebih khusus para pelaku pariwisata itu sendiri. “AMMAN memaknai bahwa peningkatan sumber daya manusia juga sangat penting, sehingga kegiatan seminar dan lokakarya dengan menghadirkan pelaku pariwisata sebagai peserta,” lanjutnya.
Masih keterangan Aji Suryanto, kegiatan dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia atau para komunitas pendukung pariwisata cukup sering dilaksanakan. Langkah itu sendiri sebagai bentuk ajakan agar terus bersinergi dan tetap berkolaborasi dalam memajukan pariwisata KSB. “Awalnya kami melihat para komunitas ini jalan sendiri-sendiri atau belum bersinergi dan berkolaborasi, sementara untuk mengembangkan dan memperkuat pariwisata, semua pihak harus mengambil peran sesuai kemampuan kewenangan masing-masing,” ungkapnya.
Sementara Athalia selaku perwakilan tiket.com pada kesempatan itu menyampaikan, jika sangat berpotensi pariwisata KSB berkembang pesat, lantaran memiliki berbagai destinasi yang unik dan memancing wisatawan untuk melihat langsung. Hal itu dapat dibuktikan dengan data tingkat kunjungan wisatawan pada tahun 2023 yang mencapai 200 ribuan orang.
Atha sapaan akrabnya mengaku sangat mengapresiasi AMMAN lantaran memahami bahwa untuk mengembangkan pariwisata dibutuhkan kerja kolaborasi DAN keterlibatan berbagai pihak, serta untuk memperkuat pariwisata harus melalui digitalisasi. “KSB memang memiliki destinasi yang sangat menjanjikan, tetapi kalau kurang dipromosikan atau tidak viral pada media digitalisasi, maka tidak diketahui oleh wisatawan,” terangnya.
Pengembangan pariwisata menjadi harapan besar komunitas pemuda yang tergabung dalam Sinergi Selatas (Silaras), agar produksi berbagai kerajinan dan produk pangan yang ditekuni bisa terus berkembang. “Setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari AMMAN, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah mampu menghasilkan produk dengan standar layak jual dan pengembangan pariwisata akan memacu dan memicu peningkatan produksi,” ucap Windah Lestari selaku perwakilan Silaras.
Seperti yang diketahui bahwa UMKM merupakan sektor yang sangat diperhatikan Pemda KSB. Sektor tersebut merupakan sektor yang terus berkembang dan menyerap banyak tenaga lokal menjadi para pelaku usaha. Menurut data NTB Satu Data, jumlah UMKM di KSB mencapai 7.829 (2021). Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan pesat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 6.042 UMKM.
Hamdon, S.Pd, MM selaku kepala Badan Usaha Layanan Daerah (BLUD) yang merupakan perpanjangan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut hadir dalam kegiatan tersebut, lantaran ikut bertanggung jawab untuk mengembangkan pariwisata. “Kami didampingi AMMAN untuk melakukan pelestarian ekosistem pada perairan gili balu. Hal ini membuktikan bahwa kerja kolaborasi sangat penting dalam pengembangan dan penguatan pariwisata,” tandasnya. **
