Program Sports for Development, AMMAN Dukung Penyelenggaraan Liga Sepak Bola Sumbawa Barat

Taliwang, – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), berkolaborasi dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), sedang menggelar liga KSB untuk sepak bola profesional musim 2024-2025 di GOR Magaparang, Taliwang. Event besar ini akan berlangsung hingga Agustus 2025, diharapkan semakin banyak masyarakat KSB yang hadir meramaikan musim ini. Laga itu sendiri untuk liga 3, liga 2 dan liga 1, termasuk liga KSB untuk remaja putra, putri dan disabilitas.

Aji Suryanto selaku Senior Manager Social Impact AMMAN menjelaskan, tujuan utama dari Sports for Development adalah membangun mental atau karakter yang kuat, menumbuhkan gaya hidup sehat dan peluang untuk berkembang bagi generasi muda khususnya dan masyarakat pada umumnya. “Kami pasti mendukung, karena sepak bola adalah olahraga yang cukup baik untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis, meningkatkan kohesi sosial dan memberikan kesempatan pendidikan, termasuk pembangunan karakter yang positif,” ucapnya.

Aji Suryanto juga menegaskan bahwa dukungan yang diberikan sebagai bentuk dan ajakan dalam mewujudkan generasi muda dan masyarakat yang berkarakter, sehat dan berdaya saing. “Banyak pesan penting yang tersampaikan dengan memberikan dukungan ini, termasuk untuk memahami program sports for development dan dampak positif terhadap masyarakat KSB itu sendiri,” lanjutnya.

Hal penting yang disampaikan juga, AMMAN selalu melakukan berbagai inisiatif berkelanjutan dalam Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Inisiatif ini mencakup pengembangan kapasitas masyarakat, agar dapat memaksimalkan kesejahteraan dan potensi sumber daya manusia dan wilayah KSB. “Visi PPM AMMAN adalah Komunitas di mana AMMAN beroperasi, memiliki ekosistem sosial budaya dinamis yang menghasilkan peluang luas bagi semua untuk berkembang,” urainya.

Aji Suryanto juga menyampaikan bahwa PPM AMMAN dijalankan melalui tiga pilar, yakni Human Capital Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia), Economic Empowerment (Pemberdayaan Ekonomi), dan Sustainable Tourism (Pariwisata Berkelanjutan).

Diuraikan, Human Capital Development fokus pada program pendidikan dan kesehatan dengan menargetkan masyarakat di sekitar wilayah operasional, apa pun latar belakangnya, untuk memiliki kesejahteraan, kemampuan, dan hak untuk menentukan arah menuju masa depan yang lebih baik dengan penghidupan yang bermartabat. Program pengembangan sumber daya manusia bertujuan untuk mendukung masyarakat KSB yang berkualitas, sehat dan berdaya saing, sehingga dapat menjadi produktif dan mencapai potensi maksimalnya.

Terakhir disampaikan, melalui pelaksanaan liga bola diharapkan dapat menyediakan platform atau wadah bagi KSB untuk berkembang melalui olahraga, menyediakan akses peralatan dan infrastruktur olahraga yang lebih baik, menerapkan peraturan dan regulasi sesuai standar UEFA, serta mengembangkan dan mengimplementasikan Operasi Standar Prosedur (SOP) yang baik untuk tata kelola olahraga, menyediakan modul pelatihan untuk ASKAB, pelatih, wasit, dan pemain serta fokus pada orang dewasa, pemuda, wanita dan Liga Disabilitas. “Aspek keberlanjutan difokuskan kepada penguatan kelembagaan ASKAB KSB dan berbagai upaya peningkatan kapasitas untuk pelatih, wasit dan manajemen klub lokal,” ungkapnya.

Untuk terus memacu klub sepakbola di KSB, AMMAN telah berkolaborasi dengan berbagai klub bola ternama nasional dan internasional, seperti Persija, PSS Sleman dan Borussia Dortmund (BVB), agar bisa memberikan coaching clinic dan pendampingan untuk memastikan kualitas dari keterampilan teknis, tata kelola dan sertifikasi pelatih.

Sementara Indra Irawan LM selaku Sekretaris ASKAB PSSI KSB mengakui cukup besar dukungan yang diberikan perusahaan bahkan mengakui bahwa ini bukan kali pertama dapat berkolaborasi. “Tahun ini cukup besar liga yang akan digelar, termasuk berbagai program ASKAB PSSI KSB mendapat dukungan pihak AMMAN,” akunya.

Sebagai informasi yang disampaikan Indra sapaan akrabnya, Liga di musim ini akan diramaikan 72 tim, dimana terbagi pada  Liga 3 dengan 32 team, Liga 2 terdapat 20 team dan Liga 1 terdapat 20 team.

Untuk diketahui dan sebagai rangkaian Liga KSB musim 2024-2025, ASKAB KSB dan AMMAN juga berkolaborasi dengan ASA Foundation (ASAF) sebagai mitra pelaksana program mengimplementasikan Liga KSB untuk pemain junior di lapangan Sermong, Taliwang. Program ini menargetkan pemuda/i (remaja laki-laki dan perempuan) dan penyandang disabilitas. “Liga ini juga ingin membina komunitas yang inklusif melalui olahraga,” bebernya.

Sementara Harry Guspiadi selaku pelatih Peta Academy berharap dukungan perusahaan bisa terus dipertahankan, lantaran dirinya pernah merasakan pendampingan pelatih atau dikirim untuk mendapatkan sertifikasi dan meningkatkan kapasitas sebagai menjadi pelatih. “Tidak mudah mendapatkan kesempatan untuk belajar pada klub-klub besar seperti Persija, jadi program AMMAN diharapkan bisa berlanjut,” pintanya.

Harapan yang sama juga disampaikan Kamaluddin selaku ketua komite wasit, lantaran dukungan perusahaan yang sangat serius telah menciptakan wasit berlisensi. “KSB termasuk daerah yang memiliki wasit berlisensi terbanyak, bahkan ada yang sudah bisa memimpin pertandingan tingkat nasional,” terangnya. **